Ciri-Ciri Emas Putih Asli
Emas putih asli memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari yang palsu. Berikut 10 ciri emas putih asli yang perlu kamu ketahui.
Emas putih asli selalu memiliki cap yang menunjukkan kadar emasnya, seperti 10K, 14K, atau 18K. Cap ini biasanya terletak di bagian yang tidak terlihat secara langsung, seperti bagian dalam cincin atau gelang.
Emas putih asli memantulkan cahaya dengan cara yang unik, memberikan kilauan yang tidak hanya terang tapi juga tahan lama. Kilauan ini merupakan hasil dari kombinasi emas dengan logam lain dan lapisan rhodium.
Terdapat Bekas Hitam Apabila Tergores
Anda bisa membuktikan cincin yang Anda beli asli atau palsu dengan memanfaatkan keramik. Namun cara ini cukup beresiko seperti halnya dengan cara menggigit cincin. Anda bisa menggoreskan cincin pada permukaan piring keramik atau lantai keramik. Jika hasil dari goresan hitam, maka sudah pasti cincin tersebut adalah cincin nikah emas putih palsu.
Ketahanan terhadap Asam
Emas putih asli tidak akan bereaksi atau berubah warna ketika terkena asam nitrat, sedangkan emas palsu akan menunjukkan perubahan warna atau bahkan larut ketika terkena asam tersebut. Namun, tes ini harus dilakukan oleh profesional untuk menghindari kerusakan pada perhiasan.
Perbedaan Emas Putih Asli dan Palsu
Ketika kamu mencari perhiasan emas putih, penting untuk dilengkapi dengan pengetahuan yang tepat agar tidak terjebak dengan imitasi. Dengan memahami ciri-ciri emas putih asli, cara membedakannya dengan yang palsu, serta mengetahui faktor, kelebihan, dan kekurangan emas putih, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pembeli yang cerdas dan terinformasi.
Emas memang bisa dijadikan sebagai instrumen investasi guna memperoleh profit. Selain emas, salah satu instrumen yang banyak menarik perhatian masyarakat luas adalah bitcoin, yang dikenal juga sebagai “emas digital” bernilai ratusan juta. Di Pintu, kamu bisa berinvestasi bitcoin dan aset crypto lainnya mulai dari Rp11.000 saja, lho. Download Pintu sekarang!
Kesalahan Tanda Tangan atau Cap
Surat panggilan polisi asli biasanya memiliki tanda tangan dan cap resmi dari penyidik atau petugas yang berwenang. Surat palsu mungkin tidak memiliki tanda tangan yang valid atau cap yang tepat.
Informasi yang Tidak Jelas atau Tidak Lengkap
Surat panggilan polisi asli biasanya memberikan informasi yang jelas tentang waktu, tempat, dan tujuan panggilan. Surat palsu mungkin tidak memberikan informasi yang cukup atau informasi yang tidak jelas.
Tidak Menimbulkan Alergi
Emas putih asli hypoallergenic, yang berarti tidak akan menyebabkan reaksi alergi, berbeda dengan logam palsu yang kadang-kadang dicampur dengan bahan yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
Tidak Ada Rujukan atau Kasus yang Jelas
Surat panggilan polisi asli biasanya akan merujuk pada kasus atau laporan tertentu. Surat palsu mungkin tidak menyebutkan kasus atau rujukan yang jelas.
Selanjutnya, surat panggilan polisi tentu akan memuat kantor polisi terkait baik itu polsek, polres, atau polda. Alangkah lebih baiknya, anda langsung menghubungi humas kantor polisi yang tertera pada surat panggilan untuk memastikan apakah surat tersebut valid dan sesuai prosedur.
Permintaan yang Tidak Biasa
Surat panggilan polisi palsu mungkin meminta hal-hal yang tidak biasa atau tidak relevan, seperti uang atau informasi pribadi yang sensitif.
Apa Saja Ciri-Ciri Surat Panggilan Polisi Palsu?
Surat panggilan polisi palsu dapat memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasinya. Berikut adalah beberapa ciri umum dari surat panggilan polisi palsu: