JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Timur untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.
KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.
Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (125.453 suara), Gerindra (86.275 suara), PDIP (70.437 suara), Golkar (51.840 suara) dan PKB (43.293 suara).
Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 6, yang mencakup wilayah Kecamatan Makasar, Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.
Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.
Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari Demokrat, 1 kursi dari PPP, 1 kursi dari Nasdem dan 1 kursi dari PAN.
Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 6, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.
1. Drs. K.H. Muhammad Thamrin, M.M. (PKS) Suara Partai – 125.453 suara Suara Pribadi – 36.274 suara
2. Ryan Kurnia Ar Rahman, S.E., S.Kom. (Gerindra) Suara Partai – 86.275 suara Suara Pribadi – 19.956 suara
3. Ir. Manuara Siahaan (PDIP) Suara Partai – 70.437 suara Suara Pribadi – 9.037 suara
4. Sardy Wahab Sadri (Golkar) Suara Partai – 51.840 suara Suara Pribadi – 12.803 suara
5. H. Ahmad Moetaba (PKB) Suara Partai – 43.293 suara Suara Pribadi – 15.121 suara
6. H. Misan Samsuri, S.E., M.M. (Demokrat) Suara Partai – 42.568 suara Suara Pribadi – 15.585 suara
7. Muhammad Al Fatih, S.Ak. (PKS) Suara Partai – 41.818 suara Suara Pribadi – 12.844 suara
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.
Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.
Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.
Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.
Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.
Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon legislatif (Caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Timur, Ilma Sovri Yanti Ilyas mengaku telah mencopot semua balihonya.
Pencopotan baliho tersebut usai adanya baliho yang jatuh dan mengakibatkan kecelakaan pengendara motor di Cakung, Jakarta Timur.
"Sudah saya buka semuanya tadi malam, kami buka semua," kata Ilma, Selasa (23/1/2024), dikutip Kompas.com.
Menurut Ilma, saat ini dirinya tidak berencana kembali memasang baliho untuk melanjutkan kampanye.
Baca Juga: Baliho Caleg Jatuh Timpa Pemotor, Panwaslu akan Tertibkan APK yang Bahayakan Pengendara
"Untuk sementara ini saya tidak ada rencana pemasangan baliho," ucap dia.
"Saya instruksikan ke tim untuk dibuka kalau memang mengganggu pengguna jalan," tutur Ilma.
Sebelumnya, kata Ilma, ada 10 baliho yang terpasang sepanjang jalan KRT Radjiman Widyoningrat.
Namun, dari 10 baliho tersebut, hanya tersisa dua baliho yang utuh dan masih dalam kondisi layak.
Ia menduga ada orang tak dikenal yang merusak semua balihonya di kawasan tersebut sehingga mudah jatuh.
"Walaupun masih ada dua baliho yang utuh di sana, yang lainnya sudah rusak," ucap Ilma.
Diketahui, kecelakaan dialami oleh seorang pengendara motor dan orang yang diboncengnya. Mereka tertimpa baliho milik Ilma di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas kejadian ini.
Baca Juga: Baliho Caleg Jatuh Timpa Pemotor hingga Sebabkan 2 Orang Luka di Cakung
Ia mengatakan, pihaknya telah bertemu keluarga korban dan bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Kami sudah bertemu dengan keluarga korban dan akan menyelesaikan permasalahan ini," kata Elva.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hasil rekapitulasi suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menampilkan calon anggota dewan legislatif (caleg) petahana dan pendatang baru bersaing ketat di dapil 6 DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, dapil 6 DPRD DKI Jakarta meliputi empat kecamatan di Jakarta Timur di antaranya Ciracas, Makasar, Cipayung dan Pasar Rebo.
Wartakotalive.com merangkum perolehan suara caleg DPRD DKI Jakarta yang lolos dari dapil Jakarta 6;
1. PKB: Ahmad Moetaba 15.121 suara.
2. Gerindra: Ryan Kurnia Ar Rahman 19.956 suara.
3. PDIP: Manuara Siahaan (petahana) 9.037.
Baca juga: Caleg PSI Leonardo Sirait Bengong Lihat Suaranya Berkurang, Ini Klarifikasi KPU Jakbar
4. Golkar: Sardy Wahab Sadri 12.803 suara.
5. NasDem: Raden Gusti Arief 5.300 suara.
6. PKS: KH Muhammad Thamrin (petahana) 36.274 suara.
7. PKS: Muhammad Al Fatih 12.844 suara.
8. PAN: Bambang Kusumanto (petahana) 9.593 suara.
9. Demokrat: Misan Samsuri (petahana) 15.585 suara.
10. PPP: Matnoor Tindoan (petahana) 30.541 suara.
Baca juga: Jadi Caleg Pendatang Baru yang Gusur Petahana, Ini Kata Robby Sutanto dari PDI-P
Total ada 10 kursi yang dialokasikan dari dapil Jakarta 6 ini.
Di mana dari 10 kursi itu, antara caleg petahana dan pendatang baru sama-sama mendapatkan 5 kursi.
Kemudian, untuk kategori partai politik, PKS menjadi yang terbanyak memiliki kursi yakni dua kursi.
Sedangkan, PDIP dan Gerindra harus berkurang satu kursi dibandingkan hasil Pemilu 2019 silam sehingga keduanya kini hanya memiliki satu wakil dari dapil Jakarta 6.
Adapun berkurangnya kursi PDIP dan Gerindra direbut oleh PKB dan NasDem.
Sedangkan Golkar, PAN, Demokrat, dan PPP masih mendapatkan satu kursi dari dapil Jakarta 6. (m27)
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Caleg DPRD DKI Jakarta yang terpilih dari dapil Jakarta 3 hanya menyisakan satu nama petahana.
Satu-satunya caleg petahana yang lolos dari dapil Jakarta 3 yakni Ida Mahmudah.
Adapun dapil Jakarta 3 meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kerasnya Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 membuat PDIP harus kehilangan satu kursinya di dapil Jakarta 3 bila dibandingkan Pemilu 2019 silam.
Diketahui, pada Pemilu 2019, PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 3 yakni melalui Ida, Gani Suwondo Lie dan Steven Setia Budi Musa.
Nasib PDIP masih lebih baik jika dibandingkan dengan Partai Demokrat yang justru harus kehilangan kursinya di dapil Jakarta 3.
Pada Pemilu 2019 lalu, satu wakil Demokrat di dapil Jakarta 3 diduduki oleh Faisal, namun di 2024 ini tak ada satupun kader Demokrat yang berhasil lolos ke DPRD DKI dari dapil ini.
Kursi Demokrat yang hilang kini ditempati oleh PAN yang berhasil mengirim wakilnya dari sosok artis Bebizie Sri Mulyati.
Sementara itu, PKB juga menjadi parpol yang mendapatkan kenaikan kursi, dimana kini mereka memiliki dua kursi dari dapil Jakarta 3.
Sedangkan Gerindra, NasDem, PKS, dan PSI tetap mendapatkan satu kursi meski datang bukan dari sosok petahana.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 9 caleg terpilih yang lolos dari dari dapil Jakarta 3;
1. Hengky Wijaya (PKB) 17.768 suara
2. Tri Waluyo (PKB) 17.590 suara
3. Alief Bintang Haryadi (Gerindra) 11.364 suara
4. Ida Mahmudah (PDIP) 11.780 suara
5. Brando Susanto (PDIP) 11.506 suara
6. Imammudin (NasDem) 12.815 suara
7. KH M. Sukbi (PKS) 12.378 suara
8. Bebizie Sri Mulyati (PAN) 15.521 suara
9. Bun Joi Phiau (PSI) 9.451 suara
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News